Rabu, 10 Oktober 2012

BIOSINTESIS SENYAWA FLAVONOID

BIOSINTESIS KALKON DAN MANFAATNYA
senyawa kalkon merupakan salah satu senyawa flavonoid, yaitu senyawa yang kerangkakarbonnya terdiri atas gugus C6-C3-C6
. Strukturnya dapat dibedakan dari senyawa flavonoid laindari cincin C3yang terbuka. Kalkon adalah aglikon flavonoid yang pertama kali terbentuk dalam biosintesis semua varian flavonoid melalui jalur prazat dari alur ‘siklamat’ dan alur ‘asetatmalonat’.Kalkonumumnya terdapat dalam tanaman yang termasuk keluarga Heliantheaetribe,Coreopsidinae, danCompositae
.Pada struktur senyawa kalkon, subtituen pada 2 cincin aromatis yang mengapit enon akanmemberikan pengaruh terhadap elektrofilisitas struktur enon melalui peningkatan ataupun penurunan kerapatan elektron pada cincin aromatis. Adanya gugus pemberi elektron akanmenurunkan elektrofilisitas dari cincin enon. Demikian pula sebaliknya, adanya gugus penarik elektron pada cincin c aromatis akan meningkatkan aktivitasnya sebagai agen pengalkil nukleofil biologis dalam biosintesis IL-1 sebagai antiinflamasi.Senyawa kalkon memiliki aktivitas inhibisi angiogenesis melalui adisi nukleofilik padagugus enon. Jembatan enon pada senyawa 2’-kalkon tersubtitusi memegang peranan penting dalammekanisme aksi inhibitor biosintesis IL-1 karena dapat berperan sebagai agen elektrofilik  pengalkilasi. Para agen pengalkilasi memberikan efek sitotoksik melalui transfer alkyl group untuk  berbagai konstituen seluler. Alkilasi DNA dalam inti atom mungkin mewakili interaksi utama yangmenyebabkan kematian sel.Senyawa pengalkilasi dapat membentuk senyawa kationik antara yang tidak stabil, diikuti pemecahan cincin membentuk ion karbonium reaktif. Ion ini bereaksi, melalui reaksi alkilasi,membentuk ikatan kovalen dengan gugus-gugus donor elektron, seperti gugus-gugus karboksilat,amin, fosfat, dan tiol, yang terdapat pada struktur asam amino, asam nukleat dan protein, yangsangat dibutuhkan untuk proses biosintesis sel. Reaksi ini membentuk hubungan melintang (cross-lingking ) antara dua rangkaian DNA dan mencegah mitosis. Akibatnya proses pembentukan selterganggu dan terjadi hambatan pertumbuhan sel kanker.
 
SYNTHESIS OF SOME NOVEL CHALCONESAND THEIR FACILE ONE-POT CONVERSIONTO 2-AMINOBENZENE-1, 3-DICARBONITRILESUSING MALONONITRILE

Kalkon (1, 3-diaryl-2-propenones) dan turunannya adalah intermediet penting dalam sintesisorganik. Mereka adalah sebagai bahan dasar untuk sintesis berbagai heterosiklik senyawa yangsangat penting. Karena adanya fungsi enon pada kalkon, sehingga mengakibatkan adanya aktivitas biologi, seperti anti inflamasi, antijamur, antioksidan, antimalaria, antituberkulosis, analgesik, antiHIV dan antitumor.Dalam beberapa tahun terakhir, microwave dibantu juga oleh padat dukungan-pelarut organik sintesis bebas telah menarik perhatian, karena mereka menawarkan beberapa keuntungan seperti prosedur sederhana, laju reaksi cepat, kondisi reaksi ringan, hasil ramah lingkungan dan lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional. Meskipun beberapa pendekatan telah dikembangkanuntuk sintesis 2-aminobenzene-1, 3-dicarbonitriles. Mayoritas dari mereka adalah tahapan denganhasil yang buruk atau hasil yang sedikit. Dalam kelanjutan upaya kami sebelumnya pada kimiaMORE (peningkatan reaksi organik penginduksian gelombang mikro) untuk sintesis senyawa bioaktif menggunakan kondisi fase padat, di sini menggambarkan sintesis beberapa chalconesnovel dan 2-aminobenzene-1 ,3-mereka dicarbonitrile derivatif dengan iradiasi konvensional danmicrowave ditambah dengan dukungan solid dan dalam kondisi murni.
2.Eksperimental
Berbagai Substitusi Kondensasi aldehid aromatik dan 2,4-dihydroxyacetophenone dilengkapi dengan kalkon yang sesuai yang di beri Malononitril di hadapan sejumlah katalismorfolina diberikan pada produk yang di inginkan.
 
Selain Nutrisi tersebut, Ashitaba mengandung cairan pekat berwarna kuning, dipenuhi senyawa alam Kalkon, di dalamnya terdapat dua zat yang terbukti sangat bermanfaat untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit degeneratif, yakni: Xanthoangelol dan 4-hydroxyderricin: 4HD.

 Kalkon (Chalcone) penyebarannya di alam sangat terbatas dan hanya ditemukan pada beberapa golongan tumbuhan dalam jumlah sedikit. Kalkon dalam jumlah besar di alam terdapat pada tanaman obat Ashitaba. Perpaduan Kalkon dengan Klorofil beserta senyawa-senyawa lain di dalam Daun Ashitaba, menghasilkan daun yang bermutu tinggi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit, khususnya kanker.



Namun demikian, Ashitaba juga dapat digunakan membantu menyembuhkan penyakit diabetes. Bahkan, dalam hal ini, bukan bermaksud untuk berlebihan, Ashitaba dapat disebut sebagai tanaman insulin sebagaimana terungkap dalam berbagai penelitian ilmiah (Ohnogi et.all, 2007, Enoki T. et.all, 2007 dan Kawabata et.all, 2011)

Selain Antikanker dan Antidiabetes, Ashitaba berkhasiat pula sebagai antioksidan, membantu melindungi organ tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan (antiaging).

Ashitaba juga berkemampuan detoksifikasi, membuang sisa racun dalam tubuh, memperhalus gerakan usus, membersihkan darah,  membantu melancarkan peredaran darah, mengatur kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, mencegah osteoporosis, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menekan sekresi asam lambung. Ashitaba juga membantu meningkatkan fungsi ginjal serta menstimulasi usus besar untuk mengurangi penyerapan kembali toksin misalnya dari cairan empedu.
   
 http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=44f7c4c0aa53f6dcd25571253c153746&jenis=b706835de79a2b4e80506f582af3676a

4 komentar:

  1. Perpaduan Kalkon dengan Klorofil beserta senyawa-senyawa lain di dalam Daun Ashitaba, menghasilkan daun yang bermutu tinggi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit, khususnya kanker.bagaimana perpaduan yang dimaksud? bagaimana khasiat kalkon sendiri didalam tubuh jika tidak dipadukan dengan klorofil,dll?

    BalasHapus
  2. Senyawa 2-hidroksikalkon berhasildisintesis menggunakan katalis basa. Reaksikondensasi aldol dengan katalis basa mengikutimekanisme enolat. Basa yang digunakan biasanyaion hidroksida atau alkoksida. Reaksi aldol terjadidengan serangan nukleofilik oleh resonansi enolatpada gugus karbonil terhadap molekul karbonilyang lain. untuk lebih jelasnya liat pada alamat berikut : http://www.scribd.com/doc/84260513/B-1-C-Budimarwanti

    BalasHapus
  3. menurut saya, dari artikel yang saya baca
    Kalkon (1, 3-diaryl-2-propenones) dan turunannya adalah intermediet penting dalam sintesisorganik. Mereka adalah sebagai bahan dasar untuk sintesis berbagai heterosiklik senyawa yangsangat penting. Karena adanya fungsi enon pada kalkon, sehingga mengakibatkan adanya aktivitas biologi, seperti anti inflamasi, antijamur, antioksidan, antimalaria, antituberkulosis, analgesik, antiHIV dan antitumor.

    BalasHapus
  4. Ashitaba kaya betakaroten, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, biotin, asam folik dan vitamin C, dan juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, fosfor, seng dan tembaga. Vitamin B12 berfungsi untuk membantu memproduksi sel darah merah, membantu meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistem imun tubuh dan meningkatkan daya pikir.
    dan perpaduan yang di maksud untuk menambah khasiat atau mempercepat penyembukan penyakit.
    dan jika tidak di padukan dengan klorofil khasiat dari daun

    Selain Nutrisi tersebut, Ashitaba mengandung cairan pekat berwarna kuning, dipenuhi senyawa alam Kalkon, di dalamnya terdapat dua zat yang terbukti sangat bermanfaat untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit degeneratif, yakni: Xanthoangelol dan 4-hydroxyderricin: 4HD.
    dan perpaduan antara kalkon dan klorofil berguna untuk menambah daya kerja dari senyawa kalkon.
    dan jika tidak dipadukan dengan klorofil tidak berpengaruh karena tetap dapat menyembuhkan penyakit namun tidak sehebat di gabungkan dengan klorofil.

    BalasHapus